Sebenarnya... sudah dari dulu pengen nyoba olah raga yang satu ini, pengen ngrasain seperti apa sich berada di Sungai yang ada Jeram nya. Sekalinya pernah arung jeram hanyalah waktu di Dufan .. hehehe.. pastinya bedalah...
Sayang
setiap ingin ikut Rafting atau Arung Jeram ini, tidak pernah ada
partnernya, alasannya bermacam-macam sich diantaranya: Padahal untuk
ikut rafting ini minim peserta 5 orang.Tidak bisa berenang, takut,
mahal, pokoknya berbagai alasan keluar dech. Akhirnya tahun ini
terlaksana juga, ngajak anak2x GPC ternyata langsung mereka bersedia.
Karena kami masih pemula maka kami memilih sungai elo yang memang
diperuntukkan untuk pemula.
Sungai
Elo terletak di Kabupaten Magelang dekat dengan Candi Mendut dan
Borobudur. Dengan menggunakan mobil +/- perjalanan dari Jogja ke
Magelang adalah 1 jam. Sungai Elo memiliki jarak sepanjang 12 km dan
mempunyai jeramkelas II-III dengan lama pengarunngan lebih kurang 2.5
pai 3 jam.
Setelah
terlebih dulu melakukan reservasi melalui telephone, akhirnya
diputuskan kami berangkat hari Minggu, tanggal 24 January 2010. Dengan
biaya Rp. 135.000 per orang. yang berangkat akhirnya: Gue (Nora), Aning,
Lupi, Purie, Mba' tining dan Dea. Namun meski kami reservasi lewat
Viena Tour and Travel, pada kenyataannya ini di sub kan ke Paradise
Bali.
Rencana
semula kami akan memulai rafgting jam 08.00 tapi ternyata nyampe tempat
atau start point sudah jam 09.00 alias molor, maklum ibu2x banyak
urusan domestik yang kudu diselesaikan sebelum pergi.
Jangan
takut bahwa kelompok anda akan sendirian di Sungai karena ternyata
selain group kami masih ada group lainnya sehingga peserta kali itu
lumayan banyak.
Setelah
briefing, kami mulai menyusuri sungai.. perasaan deg2x an dan was2x
karena baru pertama berubah menjadi semangat dan senang, karena ternyata
olah raga ini tidaklah seseram yang kita bayangkan. Memang ada peserta
yang kecebur, ada pula yang perahunya terbalik. tetapi semua selamat,
karena kami didampingi oleh Guide River yang handal. Mengganggu peserta
lain pun kadang kita lakukan dari mulai menyiram peserta lain sampai
ledek2xan. Lumayan seru.
Kami
sempat berhenti di tempat pemberhentian sejenak. Disini kami diberi
hidangan kelapa muda dan makanan khas masyarakat setempat dan dibuat
oleh masyarakat setempat. Salut.. salah satu upaya pemberdayaan
masyarakat lokal.
Sekali mencoba ternyata kami ketagihan, dan kami berencana untuk mencoba sungai Progo sebagai rafting kami berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar