Minggu, 14 Oktober 2012

Pria Itu..

31 July 2010

Pria itu... pria yang kunikahi 6 tahun yang lalu.. yang selama ini selalu menemani langkahku dan setia menantiku dalam panjangnya perjalananku.
Meski jika ditotal aku telah mengenal dia selama 16 tahun, namun aku masih belajar untuk terus mengenal sosoknya. Dalam berbagai kekurangannya, dia masih berdiri tegak dan berusaha menjalankan perannya sebagai suami, dan sebagai Bapak. Dia menjadi sandaran dan penopangku saat ku lelah Seperti saat ini...
Duniaku sangatlah berbeda jauh dengan dunia nya, membuatku sering bertanya seperti apa dan bagaimana dia menjalankan hari-harinya mencari sesuap nasi untuk keluarganya. Sering ku bersikeras meminta diajak, namun selalu dia menolak dengan alasan medan yang tidak bersahabat dan jauh.
Hingga satu saat ada kesempatan ketika kami harus menghadiri pernikahan salah satu tetangga dekat kami di Salatiga, dalam perjalanan pulang, dia,  pria itu, pria yang menjadi suamiku memperlihatkan route perjalanan yang biasa dia lalui.. suatu jalan yang penuh liku, dengan tebing yang curam, bukit dan hamparan sawah yang luas.. rumah penduduk..? sangat jarang bahkan kadang dalam jarak yang sangat jauh kami tidak melihat rumah penduduk satu pun. Belum pekatnya halimun menghalangi jarak pandang.. Dan itu dia tempuh hampir setiap hari dengan sepeda motornya dan sering hingga dini hari.... dan tidak pernah sekalipun kudengar pria itu mengeluh akan beratnya profesi yang dia jalani.
Seketika aku terhenyak, lidahku berasa kelu... sekuat hati kutahan airmataku...
Sehinggah.. kupun masih tak mengerti saat ada yang menghina profesi suamiku... hanya karena mereka memperoleh kemudahan dari Nya.. subhanallah..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar