Selama ini setiap ke
Gunung Kidul selalunya yang diketahui adalah jajaran pantai seperti
Pantai Baron, Krakal, Kukup, Sundak, dan Drini. namun di bulan lalu aku
mendengar adanya 1 pantai yang bernama pantai Siung. Karena penasaran
maka langsung ku akses internet untuk mencari tahu tentang pantai ini.
Dari situ terlihat foto bagusnya pantai itu. Jadi penasaran banget.
namun waktu kutanya pada teman yang kerja di travel biro, dia
menyebutkan bahwa jalanan menuju pantai masih rusak parah alias off
road. Wah.. mikir pula, bisa-bisa pulang-pulang mobil rusak berat.
Namun
waktu acara pertemuan pembahasan reuni, ternyata ada teman yang baru
saja dari sana dan menyampaikan bahwa jalanan ke pantai sudah halus
bahkan mobil bisa langsung di parkir didepan pantai. Walhasil, hari
minggu aku bawa keluarga ku kesana.

Pantai
siung, terletak di daerah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya
di daerah Tepus, Wonosari. Dengan menggunakan kendaraan, lama
perjalanan dari Kota Yogyakarta +/- 2 jam. Sebagaimana jalanan di Gunung
Kidul yang Berliku-liku dan panas, begitu juga jalanan ke pantai ini.
Sehingga jika mau ke pantai ini, pastikan kendaraan kita dalam kondisi
baik, persediaan bensin cukup dan sopir yang handal.
Karena
tidak tahunya jalan, maka kami menempus jalan yang lumayan jauh alias
memutar. Padahal waktu perjalanan pulang lebih singkat. Karena jalur
yang sebenarnya adalah dari arah kota Gunung Kidul, ambil arah ke pantai
Baron. Sebelum sampai pantai Baron ada pertigaan, belok ke kiri. Sudah
tinggal mengikuti jalan itu terus,

Begitu sampai di pantai, whala... pantainya masih asri, bersih, dan juga bagus, pantai Siung

merupakan
pantai yang berpasir putih. kita masih bisa melihat ikan-ikan hias di
pantai ini. Bahkan kami sempat menemukan lobster, yang pastinya kami
lepas kembali. Pantai ini memang belum banyak tereksplor sehingga
jarang yang tahu tempat ini. Namun sungguh nyaman pantai ini. Sewaktu
kami kesana, infrastruktur yang ada masih dalam proses pembuatan,
seperti TPI dan fasilitas umum.
Yang tidak kalah mengherankan
adalah, jika kita ingin membeli kelapa muda, maka oleh pemilik wraung
akan langsung diambilkan dari pohonnya. Jadi jika kita bilang kita mau
beli kelapa muda 6 biji, maka dia akan langsung memanjat pohon kelapa
itu dan memetik buahnya 6 biji pula. Jadi tidak ada persediaan kelapa
muda di warung. Semuanya FRESH.
Comment From Friends
sukmopinuji wrote on Mar 1, '10
saya
terakhir ke pantai ini sekitar tahun 2005-an, biasanya menemani teman
rock climbing di tebing-tebing sekitar pantai situ. dan tempat favorit
saya adalah padang rumput kecil diatas tebing tadi yang langsung
menghadap ke laut, jadi dari atas bisa langsung kelihatan batu-batuan
karang dengan ombaknya yang mengerikan. jadi kangen ... sekarang masih
seperti dulu gak ya ? (terakhir ke sana akses jalan ke pantai lagi
dibangun dalam rangka lomba panjat tebing nasional yang mau diadakan di
sana)
|
ceritavidy wrote on May 30, '10
Kayaknya bagus juga pantainya mbak Nor. Ntar kalo ke Yogya, mampir ah............
|
andinora wrote on May 31, '10
lo chan lagi hamil vid.. saran gw jangan dulu.. jalannya terlalu beresiko untuk bu mil...
|
sukmopinuji wrote on Jun 5, '10
wah,
jadi inget jaman pacaran dulu mbak. ini mbak nora emang beach addicted
atau gimana nih, kayaknya jam terbang tinggi kalau urusan beach explorer
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar