Kamis, 11 Oktober 2012

Pantai Siung - Gunung Kidul

Jogjakarta, 21 February 2010

Selama ini setiap ke Gunung Kidul selalunya yang diketahui adalah jajaran pantai seperti Pantai Baron, Krakal, Kukup, Sundak, dan Drini. namun di bulan lalu aku mendengar adanya 1 pantai yang bernama pantai Siung. Karena penasaran maka langsung ku akses internet untuk mencari tahu tentang pantai ini. Dari situ terlihat foto bagusnya pantai itu. Jadi penasaran banget. namun waktu kutanya pada teman yang kerja di travel biro, dia menyebutkan bahwa jalanan menuju pantai masih rusak parah alias off road. Wah.. mikir pula, bisa-bisa pulang-pulang mobil rusak berat. 
Namun waktu acara pertemuan pembahasan reuni, ternyata ada teman yang baru saja dari sana dan menyampaikan bahwa jalanan ke pantai sudah halus bahkan mobil bisa langsung di parkir didepan pantai. Walhasil, hari minggu aku bawa keluarga ku kesana.
 
 
Pantai siung, terletak di daerah terpencil di Kabupaten Gunung Kidul, tepatnya di daerah Tepus, Wonosari. Dengan menggunakan kendaraan, lama perjalanan dari Kota Yogyakarta +/- 2 jam. Sebagaimana jalanan di Gunung Kidul yang Berliku-liku dan panas, begitu juga jalanan ke pantai ini. Sehingga jika mau ke pantai ini, pastikan kendaraan kita dalam kondisi baik, persediaan bensin cukup dan sopir yang handal. 
Karena tidak tahunya jalan, maka kami menempus jalan yang lumayan jauh alias memutar. Padahal waktu perjalanan pulang lebih singkat. Karena jalur yang sebenarnya adalah dari arah kota Gunung Kidul, ambil arah ke pantai Baron. Sebelum sampai pantai Baron ada pertigaan, belok ke kiri. Sudah tinggal mengikuti jalan itu terus,
Begitu sampai di pantai, whala... pantainya masih asri, bersih, dan juga bagus, pantai Siung
 merupakan pantai yang berpasir putih. kita masih bisa melihat ikan-ikan hias di pantai ini. Bahkan kami sempat menemukan lobster, yang pastinya kami lepas kembali.  Pantai ini memang belum banyak tereksplor sehingga jarang yang tahu tempat ini. Namun sungguh nyaman pantai ini. Sewaktu kami kesana, infrastruktur yang ada masih dalam proses pembuatan, seperti TPI dan fasilitas umum.
Yang tidak kalah mengherankan adalah, jika kita ingin membeli kelapa muda, maka oleh pemilik wraung akan langsung diambilkan dari pohonnya. Jadi jika kita bilang kita mau beli kelapa muda 6 biji, maka dia akan langsung memanjat pohon kelapa itu dan memetik buahnya 6 biji pula. Jadi tidak ada persediaan kelapa muda di warung. Semuanya FRESH. 


Comment From  Friends
 
sukmopinuji wrote on Mar 1, '10
saya terakhir ke pantai ini sekitar tahun 2005-an, biasanya menemani teman rock climbing di tebing-tebing sekitar pantai situ. dan tempat favorit saya adalah padang rumput kecil diatas tebing tadi yang langsung menghadap ke laut, jadi dari atas bisa langsung kelihatan batu-batuan karang dengan ombaknya yang mengerikan. jadi kangen ... sekarang masih seperti dulu gak ya ? (terakhir ke sana akses jalan ke pantai lagi dibangun dalam rangka lomba panjat tebing nasional yang mau diadakan di sana)
 
ceritavidy wrote on May 30, '10
Kayaknya bagus juga pantainya mbak Nor. Ntar kalo ke Yogya, mampir ah............
 
andinora wrote on May 31, '10
lo chan lagi hamil vid.. saran gw jangan dulu.. jalannya terlalu beresiko untuk bu mil...
 
sukmopinuji wrote on Jun 5, '10
wah, jadi inget jaman pacaran dulu mbak. ini mbak nora emang beach addicted atau gimana nih, kayaknya jam terbang tinggi kalau urusan beach explorer
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar