Berawal dari rasa penasaran dan cerita teman mengenai Ullen Sentalu, akhirnya berangkatlah aku kesana.
Ullen Sentalu berlokasi di daerah wisata Kaliurang dengan luas tanah 1.7 hektar. Kekaliurang nya sich aku dah gak kehitung.. tapi
ke Ullen Sentalu nya aku baru sekali itu. Sesampai disana, sempat
terkejut juga ketika akan membayar tiket masuk. Cukup mahal juga tiket
masuk yang dikenakan paling tidak untuk masuk ke sebuah Museum dan di
Yogya pula. Tiket yang harus dibayar adalah Rp. 25.000,- per orang. Sempat
terpikir dan penasaran apa yang istimewa dari Ullen Sentalu ini sampai
memathok harga segitu mahalnya. Sekaligus berharap pula semoga cukup
sebandinglah.
Setelah
tiket ditangan, ternyata kita belom bisa langsung masuk ke museum,
diinformasikan oleh petugasnya bahwa museum baru akan di buka jam 11..
nch kita datang jam 11-10 menit. Padahal di papan pengumuman tertulis
museum buka jam 9… hehehe.. Indonesia ku. Tepat jam 11 pintu museum
dibuka. Dengan didampingi oleh seorang guide aku bersama rombongan yang
lain yang kesemuanya adalah murid SMU.. Jadi seperti karya wisata zaman
sekolah dulu…
Begitu
masuk… udara yang lembab mulai terasa.. Ullen Sentalu lebih merupakan
museum kebudayaan Jawa yang kebanyakan berisi mengenai tokoh-tokoh dari
kerajaan Jogja dan Solo. Ullen Sentalu ini adalah museum yang dimiliki
oleh keluarga Haryono (jangan Tanya siapa kel. Haryono, sebab aku juga
gak kenal n gak tau hehehe…) yang akhirnya Satu demi satu ruangan museum
kita masuki.. udara ruangan yang lembab dan dingin menambah magis nya
museum itu. Koleksi museum terdiri dari foto, lukisan, surat dari
tokoh-tokoh kerajaan dua kota tersebut dan kain-kain batik. Tak terpikir
bagaimana si empunya museum bisa memperoleh semua koleksi yang udah
kuno buanget…
Dari
satu ruang ke ruang yang lain, kita melewati taman-taman yang ditata
dengan begitu indahnya.. tak henti kita mengagumi keasrian dan keindahan
landscape di ullen sentalu tersebut. Begitu exotic dan Romantis banget.
Begitu asri, Indah, Bagus, Bersih, serta tertata dengan apik.
Benar-benar pintar arsiteknya. Two Thumb dah…
Jadi
kepikir.. pantas saja pemilik membandrol mahal untuk tiketnya, ya itu
tadi pasti susah dan mahal untuk biaya perawatan tempat yang begitu luas dan lukisan-lukisan yang berada di tempat yang begitu lembab.
Tempat ini sangat direkomendasikan, selain kita bisa belajar tentang sejarah Jogja dan
Solo, kita juga memperoleh udara yang bersih, pemandangan yang bagus..
dan satu hal … feel nya kedapet.. hehehe apa hubungannya ya…
I also thanks to the doorman for his willingness closing the museum’s room during the journey….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar