Jumat, 21 September 2012

Ullen Sentalu

29 January 2009

Berawal dari rasa penasaran dan cerita teman mengenai Ullen Sentalu, akhirnya berangkatlah aku kesana.
Ullen Sentalu berlokasi di daerah wisata Kaliurang dengan luas tanah 1.7 hektar. Kekaliurang nya sich aku dah gak kehitung..  tapi ke Ullen Sentalu nya aku baru sekali itu. Sesampai disana, sempat terkejut juga ketika akan membayar tiket masuk. Cukup mahal juga tiket masuk yang dikenakan paling tidak untuk masuk ke sebuah Museum dan di Yogya pula. Tiket yang harus dibayar adalah Rp. 25.000,- per orang.  Sempat terpikir dan penasaran apa yang istimewa dari Ullen Sentalu ini sampai memathok harga segitu mahalnya. Sekaligus berharap pula semoga cukup sebandinglah.
Setelah tiket ditangan, ternyata kita belom bisa langsung masuk ke museum, diinformasikan oleh petugasnya bahwa museum baru akan di buka jam 11.. nch kita datang jam 11-10 menit. Padahal di papan pengumuman tertulis museum buka jam 9… hehehe.. Indonesia ku. Tepat jam 11 pintu museum dibuka. Dengan didampingi oleh seorang guide aku bersama rombongan yang lain yang kesemuanya adalah murid SMU.. Jadi seperti karya wisata zaman sekolah dulu…
Begitu masuk… udara yang lembab mulai terasa.. Ullen Sentalu lebih merupakan museum kebudayaan Jawa yang kebanyakan berisi mengenai tokoh-tokoh dari kerajaan Jogja dan Solo. Ullen Sentalu ini adalah museum yang dimiliki oleh keluarga Haryono (jangan Tanya siapa kel. Haryono, sebab aku juga gak kenal n gak tau hehehe…) yang akhirnya Satu demi satu ruangan museum kita masuki.. udara ruangan yang lembab dan dingin menambah magis nya museum itu. Koleksi museum terdiri dari foto, lukisan, surat dari tokoh-tokoh kerajaan dua kota tersebut dan kain-kain batik. Tak terpikir bagaimana si empunya museum bisa memperoleh semua koleksi yang udah kuno buanget…
Dari satu ruang ke ruang yang lain, kita melewati taman-taman yang ditata dengan begitu indahnya.. tak henti kita mengagumi keasrian dan keindahan landscape di ullen sentalu tersebut. Begitu exotic dan Romantis banget. Begitu asri, Indah, Bagus, Bersih, serta tertata dengan apik. Benar-benar pintar arsiteknya. Two Thumb dah…
Jadi kepikir.. pantas saja pemilik membandrol mahal untuk tiketnya, ya itu tadi pasti susah dan mahal untuk biaya perawatan tempat yang  begitu luas dan lukisan-lukisan yang berada di tempat yang begitu lembab.
Tempat ini sangat direkomendasikan, selain kita bisa belajar tentang sejarah Jogja dan Solo, kita juga memperoleh udara yang bersih, pemandangan yang bagus.. dan satu hal … feel nya kedapet.. hehehe apa hubungannya ya…
I also thanks to the doorman for his willingness closing the museum’s room during the journey….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar